Insights
We combine rigorous research and analytics, expert advisory services, and powerful Databoks visualization tools to help businesses, policymakers, and institutions navigate complex challenges.
Self-Care Lebih dari Sekadar Penampilan
Bagi banyak orang, self-care kini bukan lagi dianggap sebagai kemewahan, melainkan kebutuhan penting untuk menjaga keseimbangan hidup di tengah padatnya aktivitas. Hasil riset menunjukkan bahwa hampir seluruh responden percaya aktivitas seperti olahraga, merawat kulit, hingga berpakaian rapi dapat membantu memperbaiki suasana hati dan meningkatkan kebahagiaan. Bagi mereka, merawat diri bukan hanya tentang penampilan luar, tetapi juga tentang bagaimana seseorang memulihkan energi dan memberi ruang bagi dirinya untuk beristirahat.
Mayoritas responden mengaku telah melakukan aktivitas self-care dalam setahun terakhir sebagai bentuk pengelolaan stres dan upaya meningkatkan mood. Dari berbagai kegiatan, merawat kulit dengan skincare dan berolahraga menjadi pilihan utama dalam memperbaiki suasana hati. Aktivitas lain seperti perawatan tubuh di spa, menonton serial favorit dan berpakaian rapi juga banyak dilakukan untuk menciptakan rasa nyaman dan meningkatkan kepercayaan diri.
Temuan ini memperlihatkan bahwa self-care telah menjadi bagian dari gaya hidup yang sadar dan bermakna. Ia bukan sekadar rutinitas mempercantik diri, melainkan bentuk apresiasi terhadap tubuh dan pikiran dalam hidup sehari-hari.
Mayoritas orang percaya bahwa self-care dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan kebahagiaan
Mindful Eating Lebih Dari Sekedar Kenyang
Makan dan minum kini bukan sekadar cara untuk mengisi perut, tetapi juga menjadi salah satu bentuk self-care yang erat kaitannya dengan keseimbangan emosi dan kebahagiaan. Hasil riset terbaru menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang percaya makanan dan minuman dapat memperbaiki suasana hati. Aktivitas sederhana seperti menikmati makanan favorit ternyata mampu menghadirkan perasaan nyaman, mengenang momen menyenangkan, hingga menumbuhkan semangat baru dalam keseharian.
Menariknya, banyak responden mengaku bahwa suasana hati mereka menjadi lebih baik ketika berbagi makanan dengan orang lain, atau bahkan ketika membeli makanan bukan karena lapar, melainkan untuk menyemangati diri sendiri. Di antara berbagai pilihan, cokelat, es krim, dan buah-buahan menjadi tiga makanan teratas yang dianggap paling efektif memperbaiki mood, sedangkan kopi, teh, dan jus dalam kemasan mendominasi kategori minuman. Beberapa merek makanan dan minuman juga disebut secara spesifik oleh responden, menandakan bahwa pengalaman emosional dalam mengonsumsi produk tertentu memiliki ikatan kuat dengan brand pilihan mereka.
Temuan ini menunjukkan bahwa mindful eating bukan cuma soal apa yang kita makan, tapi juga tentang bagaimana makanan dan minuman bisa membawa perasaan positif dan membuat kita lebih bahagia saat menikmatinya.
Makan dan minum dapat memperbaiki suasana hati
Menjaga Kesehatan Mental Dengan Sehat Finansial
Kondisi finansial dianggap memiliki kaitan erat dengan tingkat kebahagiaan seseorang. Hasil riset terbaru menunjukkan bahwa hampir seluruh responden mengaku kebahagiaan mereka dipengaruhi oleh keadaan keuangan yang sedang dialami. Namun disaat yang bersamaan banyak responden juga mengaku masih menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan pribadi.
Menariknya, di tengah kesulitan tersebut, teknologi hadir sebagai solusi yang sangat membantu. Mayoritas responden menyebutkan bahwa fitur-fitur perbankan digital maupun layanan fintech memberi kemudahan dalam mengatur keuangan, seperti mencatat pengeluaran, menabung otomatis, hingga mengelola cicilan. Keberadaan teknologi finansial ini tidak hanya meringankan beban administrasi keuangan, tetapi juga menghadirkan rasa kontrol yang lebih besar terhadap kondisi finansial mereka.
Finansial dianggap sangat mempengaruhi kesehatan mental
Persepsi Publik Terhadap Sistem Penerimaan Murid Baru
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) hadir sebagai langkah pembaruan untuk menciptakan seleksi yang lebih transparan, adil, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Survei SPMB 2025 dilakukan pada 1-22 Agustus 2025 dengan metode kuantitatif yang melibatkan 1.074 responden, dan metode kualitatif melalui in-depth interview dengan berbagai stakeholder, mulai dari orang tua murid, murid, guru, kepala sekolah, pemerintah daerah, dan pengamat pendidikan.
Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat awareness publik terhadap SPMB cukup tinggi (80%), dengan mayoritas responden menilai sistem ini lebih baik dibanding PPDB sebelumnya (88%) dan sesuai dengan harapan (90%). Kepuasan terhadap pelaksanaan SPMB juga tercatat pada kategori “baik” (skor rata-rata 3,26 dari 4,00), terutama dalam aspek tidak adanya biaya tambahan, kejelasan proses seleksi, serta transparansi hasil.
Selain itu, SPMB dinilai memberikan manfaat besar dalam membuka akses pendidikan yang lebih merata, memberikan peluang bagi murid berprestasi, mendukung murid dari keluarga tidak mampu maupun penyandang disabilitas.
Meskipun terdapat catatan perbaikan terkait sosialisasi dan kendala teknis dalam pelaksanaan, publik menaruh harapan agar ke depan SPMB semakin mudah diakses, lebih transparan, dan mampu memperkuat keadilan dalam layanan pendidikan.
SPMB menjadi langkah strategis pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pendidikan berkualitas, inklusif, dan berkeadilan sebagai generasi penerus bangsa.
SPMB 2025 dinilai lebih transparan, adil, dan inklusif dengan kepuasan tinggi serta harapan peningkatan sosialisasi dan teknis.
Nikel dalam Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik
Posisi strategis Indonesia sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dan pemain kunci dalam rantai pasok global kendaraan listrik.