Insights
We combine rigorous research and analytics, expert advisory services, and powerful Databoks visualization tools to help businesses, policymakers, and institutions navigate complex challenges.
Menjaga Kesehatan Mental dengan Travelling
Travelling kini bukan sekadar aktivitas hiburan, melainkan juga salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga kesehatan mental. Hasil riset terbaru menunjukkan bahwa seluruh responden (10 dari 10 orang) pernah melakukan perjalanan khusus untuk meredakan stres. Aktivitas bepergian, baik jarak dekat maupun jauh, dianggap mampu memberikan ruang jeda dari rutinitas harian sekaligus menghadirkan pengalaman baru yang menyegarkan pikiran. Temuan ini menegaskan bahwa travelling telah menjadi bagian penting dari strategi self-care masyarakat modern dalam menjaga keseimbangan hidup.
Menariknya, dalam mempersiapkan perjalanan, mayoritas responden mengaku sangat terbantu oleh keberadaan Online Travel Agent (OTA). Platform OTA tidak hanya memudahkan dalam mencari informasi dan memesan tiket atau akomodasi, tetapi juga membantu mengurangi kerumitan yang sering kali menjadi sumber stres tersendiri. Beberapa brand OTA bahkan disebutkan secara langsung oleh responden, menandakan tingkat awareness yang tinggi terhadap layanan digital ini. Dengan kata lain, travelling dan teknologi kini hadir sebagai pasangan erat yang memperkuat pengalaman berwisata sekaligus mendukung kesehatan mental masyarakat.
Travelling jadi cara penting untuk jaga kesehatan mental, Online Travel Agent (OTA) membantu perjalanan menjadi lebih mudah.
Katadata ESG Index 2025
Katadata ESG Index (KESGI) merupakan penilaian independen dari Katadata Insight Center untuk mengukur kinerja keberlanjutan perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), serta beberapa BUMN yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Tahun ini, KESGI memasuki penyelenggaraan tahun keempat.
Penilaian dilakukan pada tiga aspek utama:
- Lingkungan (Environmental): mencakup pelaporan biaya lingkungan hidup, penggunaan material ramah lingkungan, efisiensi energi, perlindungan keanekaragaman hayati, pengelolaan emisi, limbah, efluen, serta pengaduan dan pengelolaan air.
- Sosial (Social): menilai praktik ketenagakerjaan, keterlibatan masyarakat, serta pembiayaan berkelanjutan di sektor keuangan. Mulai tahun ini, indikator kesetaraan gender juga ditambahkan sebagai wujud komitmen pada inklusivitas dan keadilan sosial.
- Tata Kelola (Governance): meliputi keberagaman dewan direksi dan sertifikasi terkait tata kelola perusahaan, serta penguatan aspek kesetaraan gender.
Dasar penilaian KESGI 2025 adalah ketersediaan data dari Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) 2024 atau Laporan Tahunan (Annual Report) 2024 yang dapat diakses publik melalui situs resmi perusahaan per Juni 2025. Katadata melakukan penilaian pada delapan sektor industri, yaitu Keuangan/Perbankan (Finance), Pertambangan (Mining), Perkebunan (Plantation), Makanan dan Minuman (Food and Beverage), Transportasi & Logistik (Transportation and Logistic), Bahan Kimia (Chemicals), Energi (Energy), dan Perhotelan (Hospitality).
Laporan keberlanjutan yang disiapkan perusahaan mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI), serta mengikuti regulasi POJK No. 51/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan dan SEOJK No. 16/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Melalui indeks ini, Katadata memetakan kinerja keberlanjutan perusahaan berdasarkan sektor industri dan aspek ESG (Environmental, Social, Governance).
Katadata ESG Index (KESGI) menilai secara independen kinerja keberlanjutan perusahaan publik dan BUMN di Indonesia berdasarkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Dampak Perhutanan Sosial 2025
Perhutanan sosial tidak hanya berbicara tentang kelestarian hutan, tetapi juga bagaimana masyarakat di sekitarnya mampu meningkatkan taraf hidup mereka melalui pengelolaan yang berkelanjutan. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, program ini hadir sebagai sarana untuk memperkuat kemandirian, membuka peluang usaha baru, sekaligus menjaga keseimbangan ekologi.
Survei ini dilakukan menggunakan metode Telesurvey pada Maret – Juli 2025, melibatkan kelas KUPS perak, emas, dan platinum, dengan total 193 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perhutanan Sosial memberikan dampak ekonomi signifikan melalui peningkatan pendapatan, aset, dan status ekonomi anggota. Perbaikan ekonomi ini secara langsung mendorong komitmen pada pendidikan tinggi untuk anak, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan. Program perhutanan sosial juga memberikan dampak positif pada pemulihan ekosistem hutan, penurunan aktivitas ilegal, serta penguatan harmoni sosial di masyarakat sekitar hutan.
Meski masih ada tantangan dalam akses pasar dan infrastruktur, perhutanan sosial jelas menjadi motor penggerak ekonomi hijau yang memberi manfaat nyata bagi desa sekaligus menjaga kelestarian hutan.
Hasil riset ini tersedia dalam bentuk mini report yang dapat diunduh secara gratis, serta full report dan file Excel berisi tabulasi data yang dapat diakses dalam satu paket berbayar.
Perhutanan Sosial memberikan dampak ekonomi signifikan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian hutan.
Memutus Mata Rantai Judi Online Dari Hulu Ke Hilir: Peran dan Tantangan Sektor Digital & Keuangan di Indonesia
Katadata Insight Center (KIC) merilis policy paper bertajuk "Memutus Mata Rantai Judi Online Dari Hulu Ke Hilir: Peran dan Tantangan Sektor Digital & Keuangan di Indonesia" yang merangkum temuan riset investigatif dan hasil diskusi lintas lembaga dalam forum High-Level Dialogue (HLD) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Asosiasi Payment Gateway Indonesia (APGI), Asosiasi Penyelenggara Sistem Pembayaran Indonesia (APSI), serta perwakilan dari industri perbankan.
Policy paper ini menyoroti masifnya eskalasi judi online (judol) di Indonesia, dan dampaknya terhadap ekonomi, kesehatan dan tatanan harmoni sosial masyarakat. Studi ini juga menelusuri celah pengawasan sistem pembayaran yang dimanfaatkan sindikat, mulai dari penyamaran transaksi hingga penggunaan aset kripto dan terbatasnya verifikasi digital.
Sebagai respon strategis, KIC mengajukan tiga rekomendasi utama: peningkatan literasi digital dan finansial, penguatan regulasi serta kelembagaan lintas sektor, dan reformasi sistem pengawasan berbasis teknologi. Policy paper ini diharapkan menjadi referensi dalam merumuskan kebijakan kolaboratif untuk memutus rantai ekosistem judol dari hulu ke hilir.
Masifnya eskalasi judi online dan dampaknya terhadap ekonomi dan sosial
Laporan Survei: Perilaku Publik dalam Mengunjungi Mall
Peralihan tahun seringkali memunculkan dinamika ekonomi yang khas seperti peningkatan konsumsi musiman, diskon besar-besaran, sekaligus tekanan daya beli akibat kenaikan harga atau pengeluaran rumah tangga menjelang pergantian tahun. Dalam situasi semacam ini, pusat perbelanjaan atau mal menjadi ruang publik yang secara langsung mencerminkan perilaku dan preferensi masyarakat—baik sebagai tempat berbelanja, mencari hiburan, maupun sekadar melepas penat.
Survei yang dengan metode Computer-Assisted Web Interviewing (CAWI) ini dilakukan untuk mendapat gambaran bagaimana pola masyarakat dalam mengunjungi mal di peralihan tahun, tepatnya di akhir 2024 dan awal 2025. Responden yang terlibat merupakan 400 pengunjung mal kelas atas di Jakarta 400 pengunjung mal kelas menengah di Jakarta. Hasilnya menunjukkan bahwa aktivitas yang banyak dilakukan pengunjung mal di akhir tahun adalah belanja. Sementara di awal tahun lebih banyak yang menonton bioskop. Selain itu survey juga mengungkapkan alasan masyarakat mengunjungi mal serta alasan tidak mengunjungi mal.
Pola dan aktivitas pengunjung mall di Indonesia