
Insights
We combine rigorous research and analytics, expert advisory services, and powerful Databoks visualization tools to help businesses, policymakers, and institutions navigate complex challenges.

Kebudayaan dalam Perbandingan
Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) berperan sebagai alat ukur pencapaian dalam pembangunan kebudayaan bagi pemerintah pusat dan daerah. Fungsi ini tidak hanya memandu perencanaan pembangunan, tetapi juga memantau kinerja program yang tengah berjalan. Terdapat 7 dimensi yang menyusun IPK, yaitu: 1) Ekonomi Budaya; 2) Pendidikan; 3) Ketahanan Sosial Budaya; 4) Ekspresi Budaya; 5) Budaya Literasi; 6) Gender; dan 7) Warisan Budaya.
Dalam upaya mengukur efektivitas pembangunan kebudayaan di Indonesia, penelitian ini membandingkan IPK dengan indeks serupa atau yang berkaitan dengan pembangunan kebudayaan seperti: Indeks Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB), Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).
Hasil ini diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan dalam merumuskan kebijakan yang berbasis pengetahuan (evidence-based policy), sehingga perencanaan pembangunan kebudayaan dapat menjadi lebih tepat dan sesuai dengan keadaan di setiap wilayah. Selain itu, Indeks Pembangunan Kebudayaan juga dapat menjadi sumber data dan informasi yang berharga bagi para akademisi dan peminat studi kebudayaan.
Analisis Komparatif atas IPK dan Enam Indeks Terkait

Survei Persepsi Terhadap Kondisi Politik Terkini
Menuju kontestasi Pilpres 2024, dinamika dan manuver politik semakin kencang untuk memuluskan kepentingan. Perhatian saat ini tengah tersedot kepada isu dinasti politik, yang menurut sebagian orang, tengah dibangun oleh Presiden Joko Widodo. Penilaian ini berdasarkan dinamika politik yang melibatkan kedua anak Presiden Joko Widodo. Gibran Rakabuming Raka santer diberitakan menjadi cawapres salah satu kandidat presiden, sedangkan adiknya, Kaesang Pangarep, beberapa waktu lalu terpilih menjadi Ketua Umum PSI.
Dalam survei ini, selain memotret persepsi responden terhadap isu dinasti politik, terdapat juga penilaian responden terhadap karier politik yang seharusnya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo & Gibran Rakabuming Raka. Survei ini juga memotret pengaruh Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI terhadap minat responden untuk memilih PSI.
Menangkap persepsi responden terhadap kondisi politik terkini

Survei Isu Politik
Menyambut tahun politik 2024, perbincangan mengenai hal - hal yang menyangkut partai politik sudah mulai berkembang di masyarakat. Namun tidak hanya soal popularitas partai politik di pemilu yang akan datang, perbincangan di masyarakat juga menyangkut persepsi terhadap pemerintah saat ini dan berbagai isu politik lain. Untuk itu, Kurious dari Katadata Insight Center melakukan survei yang melihat persepsi masyarakat pada tema-tema ini.
Dalam survei ini, kami mencoba melihat pendapat masyarakat terhadap partai politik yang saat ini sedang gencar dibicarakan, serta harapan bagi pemilu 2024 mendatang.
Survei mengenai isu politik yang gencar di bicarakan oleh masyarakat Indonesia

Survei Aplikasi Telekonsultasi Kesehatan Mental
Kesehatan jiwa atau sebutan lainnya kesehatan mental adalah kesehatan yang berkaitan dengan kondisi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorangg. Kesehatan mental saat ini sedang banyak dibicarakan oleh kalangan masyarakat sehingga muncul aplikasi telekonsultasi kesehatan mental. Untuk mengetahui preferensi masyarakat mengenai aplikasi telekonsultasi kesehatan mental serta popularitas brand untuk kategori ini, Katadata Insight Center (KIC) melakukan sebuah survei cepat.
Dalam survei ini, kami mencoba melihat faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat menggunakan aplikasi telekonsultasi kesehatan mental, mulai dari karakteristik seberapa sering masyarakat menggunakan aplikasi tersebut hingga dampak yang diketahui setelah menggunakan aplikasi tersebut.
Survei penggunaan aplikasi telekonsultasi kesehatan mental di Indonesia

Beyond the Digital Frontier
In the dynamic landscape of Indonesia's economy, Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) stand as vital contributors, yet their journey to growth remains challenging, lacking a comprehensive roadmap. This research paper sets out to illuminate the path for local brands in Indonesia, offering essential insights to help them thrive.
Understanding the Indonesian Market
In a world increasingly dominated by digital commerce, this study debunks recent beliefs about the overshadowing influence of online channels and consumers' relentless shift toward online shopping. It reveals that offline channels still hold significant relevance, especially in lower-tier cities, and that trust remains a linchpin in consumer choices.
Deciphering Distribution Channels
While online channels effectively break market barriers for new brands, offline channels are essential for solidifying their status as national champions. The study emphasizes the role of offline channels not just in distribution but also in building brand awareness and fostering consumer loyalty.
Innovation as the Key Driver
The paper underscores the critical role of innovation in maintaining a brand's uniqueness. Beyond product innovation, national champions rely on innovative marketing strategies to captivate consumers and leave a lasting impact. By comparing the growth plans of emerging local brands with the lessons learned from national champions, the research paves the way for aspiring brands to thrive.
How Offline Channels Propel Local Brands to New Heights