
Insights
We combine rigorous research and analytics, expert advisory services, and powerful Databoks visualization tools to help businesses, policymakers, and institutions navigate complex challenges.

Survei Persepsi Masyarakat Terhadap Kualitas Udara
Beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan mengenai kualitas udara yang semakin mengkhawatirkan. Melalui pemberitaan kita mengetahui bahwa Jakarta menjadi salah satu kota dengan kualitas udara yang buruk di dunia. Padahal kualitas udara yang kotor tidak hanya mengganggu pada kesehatan manusia, tetapi juga menimbulkan ancaman terhadap keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem.
Untuk itu, Kurious dari Katadata Insight Center melakukan survei cepat tentang hal tersebut. Dalam survei ini, kami mencoba melihat persepsi masyarakat terhadap kualitas udara saat ini, serta tindakan apa saja yang biasanya mereka lakukan untuk membantu mengurangi polusi udara.
Survei mengenai persepsi masyarakat terhadap kualitas udara di Indonesia saat ini

Indonesia Carbon Trading Handbook
Berbagai pihak mendorong perdagangan karbon dikembangkan karena dinilai berpotensi mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dengan biaya ekonomis. Pilihan pendekatan penting bagi pembuat kebijakan yang ingin menjadikan pasar karbon sebagai upaya mendorong pengurangan emisi dalam satu atau beberapa sektor ekonomi.
Perdagangan karbon juga menunjukan pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir, Coherent Market Insights memprediksi bahwa pasar karbon global akan setara dengan US$ 2.407,8 miliar pada 2027.
Laporan Indonesia Carbon Trading Handbook ini merangkum informasi mengenai pasar karbon, mekanisme perdagangan yang dilakukan dan perkembangan perdagangan karbon di dunia khususnya di Indonesia.
Laporan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran mengenai potensi perdagangan karbon di Indonesia dalam berkontribusi untuk mencapai target pengurangan emisi GRK dan net-zero emissions secara global.
Informasi pasar karbon, mekanisme perdagangan, dan perkembangan perdagangan karbon secara global termasuk di Indonesia

Katadata Corporate Sustainability Index
Katadata turut mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menerapkan sistem keberlanjutan, dan berkontribusi untuk melindungi lingkungan serta mengurangi kesenjangan sosial. Hal ini dilakukan melalui perhitungan, publikasi, dan penghargaan (awarding) dalam bentuk Corporate Sustainability Index yang diberikan dalam rangkaian acara Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2022.
Penilaian tersebut dilakukan pada perusahaan terdaftar secara publik di Bursa Efek Indonesia pada 3 sektor industri yaitu perkebunan (plantation), pertambangan (mining), dan makanan dan minuman (food and beverage). Khusus perusahaan tambang, kami memilih hanya group perusahaan pemilik tambang.
Penilaian utama Katadata Corporate Sustainability Index berdasarkan ketersedian data tiap perusahaan yang diperoleh dari Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) terbaru yang dapat diakses melalui situs perusahaan per Juni 2022.
Penilaian terhadap perusahaan yang menerapkan sistem keberlajutan dan berkontribusi melindungi lingkungan

Persepsi Masyarakat Terhadap Energi Terbarukan
Survei ini mengukur kebiasaan menggunakan sumber energi, pengetahuan dan persepsi energi terbarukan serta pengalaman menggunakan sumber energi terbarukan.
Survei dilakukan pada 26 Februari-6 Maret 2022 secara online terhadap 4821 responden penduduk Indonesia di atas usia 18 tahun.
Survei terhadap 4821 responden di Indonesia pada 26 Februari-6 Maret 2022

Survei dan Indeks Perhutanan Sosial
PROGRAM Perhutanan Sosial merupakan sistem pengelolaan hutan lestari yang berada di kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat lokal/hukum adat.
Pengelolaan hutan sosial ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk masyarakat adat, namun tetap menjaga kelestarian hutan dan keseimbangan lingkungan, serta dinamika sosial budaya.
Analisis ini memperlihatkan bahwa program Perhutanan Sosial memberikan dampak positif pada sisi ekonomi, pembukaan lapangan pekerjaan, hingga penurunan konflik di kawasan hutan.
Selain itu, pada sisi ekologi juga tercatat bahwa masyarakat merasakan kualitas tanah membaik dan hutan mulai menghijau sejak adanya status Hutan Sosial.
Namun demikian, beberapa kendala masih ditemui dilapangan seperti waktu pengajuan izin yang masih relatif lebih panjang dibandingkan waktu yang ditetapkan. Selain itu, masih minimnya peran perempuan dalam program ini juga menjadi catatan khusus dalam berjalannya program Perhutanan Sosial.
Komitmen Menjaga Hutan Lestari dan Sejahterakan Masyarakat melalui pengelolaan hutan lestari demi kesejahteraan masyarakat, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya.