
Insights
We combine rigorous research and analytics, expert advisory services, and powerful Databoks visualization tools to help businesses, policymakers, and institutions navigate complex challenges.

Literasi dan Inklusi Keuangan
Link merupakan riset yang mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Pengukuran literasi keuangan didasarkan pada tiga parameter utama, yaitu perilaku keuangan, sikap terhadap keuangan & pengetahuan keuangan. Pada inklusi keuangan, riset ini mengukur indikator inklusi keuangan melalui tiga parameter utama, yaitu awareness, ownership & holding terhadap produk-produk keuangan.
Riset ini utamanya menghasilkan angka indeks literasi & inklusi keuangan pada tingkat nasional. Analisis korelasi nilai indeks dengan nilai pendapatan per kapita juga menjadi temuan yang menarik dalam riset ini.
Riset ini dilakukan kepada 5.000 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Riset dilakukan pada tanggal 12-26 Juni 2023 melalui online survey kepada penduduk berusia 18-55 tahun. Hasil yang diperoleh mewakili penduduk Indonesia melalui pembobotan berdasarkan jumlah penduduk di tiap provinsi.
Mengukur perilaku keuangan, sikap terhadap keuangan, dan pengetahuan keuangan

Fintech Indonesia Annual Members Survey 2022/2023
Semakin masifnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, tak lepas dari perkembangan fintech yang terjadi beberapa tahun terakhir. Dalam ringkasan Laporan AFTECH AMS 2022/2023 diketahui bahwa sampai dengan Q3 tahun 2022, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33% dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara, kedua terbesar kedua setelah Singapura yang mendapatkan 43% total pendanaan.
Lebih lanjut, pertumbuhan industri fintech Indonesia masih memiliki potensi yang tinggi dalam meningkatkan inklusi keuangan.
Perkembangan terkini, peluang, dan tantangan industri fintech indonesia

Open Finance Deep Dive Report: Tantangan dan Potensi Open Finance di Indonesia
Laporan ini adalah hasil kolaborasi penelitian atara Finantier dengan Katadata Insight Center yang membahas potensi Open Finance di Indonesia untuk memperkuat infrastruktur teknis untuk mendorong inklusi keuangan, begitu pula dengan tantangannya.
Wawancara dilakukan untuk menjaring insight dari pelaku industri, yang terdiri dari regulator, platform Open Finance, bank, fintech, e-commerce, biro kredit, provider telekomunikasi, dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Beberapa bab penting dibahas pada laporan ini, diantaranya:
1. Lanskap Open Finance saat ini di Indonesia
2. Estimasi potensi pasar
3. Hambatan yang dihadapi untuk pengembangan Open Finance
4. Rekomendasi kepada regulator dan pelaku industri
Potensi open finance memperkuat infrastruktur teknis untuk mendorong inklusi keuangan

Rumah Untuk Semua
Penelitian ini mengurai dinamika dalam pengadaan rumah rakyat di Indonesia secara umum, baik dari sisi penawaran maupun dari sisi permintaan. Kami mengumpulkan data dari berbagai sumber yang relevan, hingga wawancara dengan pemangku kepentingan terkait kendala yang dihadapi.
Sehingga, hasil pengumpulan data dan proses interview tersebut diharapkan bisa memberikan masukan kepada para pengambil kebijakan dalam menekan angka backlog kepemilikan rumah dan memenuhi kebutuhan rumah layak khususnya bagi MBR di Indonesia.
Problematika Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Perilaku Keuangan Generasi Z dan Y
Survei ini mengukur kondisi keuangan Gen Z dan Y yang mencakup Konsisi keuangan saat ini, pengeluaran kebutuhan rutin bulanan, kebiasaan menabung, produk perbankan dan keuangan yang digunakan, dan kepemilikan asuransi.
Selain itu, survei juga melihat persepsi Gen Z dan Y terhadap investasi yang mencakup persepsi terhadap investasi serta jasa penasihat keuangan/financial planner/financial advisor.
Survei dilakukan di seluruh Indonesia pada tanggal 6-12 September 2021 kepada 5204 respinden berusia di atas 15 tahun.
Survei terhadap 5.204 responden di Indonesia pada 6-12 September 2021