
Insights
We combine rigorous research and analytics, expert advisory services, and powerful Databoks visualization tools to help businesses, policymakers, and institutions navigate complex challenges.

Memutus Mata Rantai Judi Online Dari Hulu Ke Hilir: Peran dan Tantangan Sektor Digital & Keuangan di Indonesia
Katadata Insight Center (KIC) merilis policy paper bertajuk "Memutus Mata Rantai Judi Online Dari Hulu Ke Hilir: Peran dan Tantangan Sektor Digital & Keuangan di Indonesia" yang merangkum temuan riset investigatif dan hasil diskusi lintas lembaga dalam forum High-Level Dialogue (HLD) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Asosiasi Payment Gateway Indonesia (APGI), Asosiasi Penyelenggara Sistem Pembayaran Indonesia (APSI), serta perwakilan dari industri perbankan.
Policy paper ini menyoroti masifnya eskalasi judi online (judol) di Indonesia, dan dampaknya terhadap ekonomi, kesehatan dan tatanan harmoni sosial masyarakat. Studi ini juga menelusuri celah pengawasan sistem pembayaran yang dimanfaatkan sindikat, mulai dari penyamaran transaksi hingga penggunaan aset kripto dan terbatasnya verifikasi digital.
Sebagai respon strategis, KIC mengajukan tiga rekomendasi utama: peningkatan literasi digital dan finansial, penguatan regulasi serta kelembagaan lintas sektor, dan reformasi sistem pengawasan berbasis teknologi. Policy paper ini diharapkan menjadi referensi dalam merumuskan kebijakan kolaboratif untuk memutus rantai ekosistem judol dari hulu ke hilir.
Masifnya eskalasi judi online dan dampaknya terhadap ekonomi dan sosial

Laporan Survei: Perilaku Publik dalam Mengunjungi Mall
Peralihan tahun seringkali memunculkan dinamika ekonomi yang khas seperti peningkatan konsumsi musiman, diskon besar-besaran, sekaligus tekanan daya beli akibat kenaikan harga atau pengeluaran rumah tangga menjelang pergantian tahun. Dalam situasi semacam ini, pusat perbelanjaan atau mal menjadi ruang publik yang secara langsung mencerminkan perilaku dan preferensi masyarakat—baik sebagai tempat berbelanja, mencari hiburan, maupun sekadar melepas penat.
Survei yang dengan metode Computer-Assisted Web Interviewing (CAWI) ini dilakukan untuk mendapat gambaran bagaimana pola masyarakat dalam mengunjungi mal di peralihan tahun, tepatnya di akhir 2024 dan awal 2025. Responden yang terlibat merupakan 400 pengunjung mal kelas atas di Jakarta 400 pengunjung mal kelas menengah di Jakarta. Hasilnya menunjukkan bahwa aktivitas yang banyak dilakukan pengunjung mal di akhir tahun adalah belanja. Sementara di awal tahun lebih banyak yang menonton bioskop. Selain itu survey juga mengungkapkan alasan masyarakat mengunjungi mal serta alasan tidak mengunjungi mal.
Pola dan aktivitas pengunjung mall di Indonesia

East Ventures – Digital Competitiveness Index 2025
East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2025 kembali dirilis oleh East Ventures bersama Katadata Insight Center (KIC) dengan mengusung tema “Mendorong Inovasi dan Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Daya Saing Digital Indonesia.”
Laporan tahunan ini menyajikan pemetaan daya saing digital di 38 provinsi dan 157 kota/kabupaten di Indonesia, dan merupakan edisi kelima sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020. Laporan EV-DCI 2025 menghadirkan data dan wawasan terkini yang penting dalam membentuk arah perkembangan ekosistem digital nasional, sekaligus menyoroti berbagai inovasi yang mendorong transformasi digital yang bermakna. Dari tahun ke tahun, indeks ini menunjukkan tren positif, dengan skor nasional EV-DCI 2025 mencapai 38,8, meningkat dari skor 38,1 (2024), 37,8 (2023), dan 35,2 (2022). Peningkatan ini mencerminkan kemajuan signifikan dalam berbagai aspek digital, terutama pada persentase tenaga kerja yang menggunakan internet serta perluasan akses jaringan 3G dan 4G ke wilayah pedesaan. Selain itu, laporan ini juga mencatat bahwa kesenjangan digital antar daerah terus menyempit, menandakan kemajuan menuju pemerataan akses dan daya saing digital di seluruh wilayah Indonesia.
Mendorong inovasi dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan daya saing digital Indonesia

BBM Berkualitas untuk Melahirkan Kota layak Huni dan Udara Bersih
Isu Polusi Udara dan Solusi bagi Pemangku Kepentingan

Power Mapping: Penguatan Agenda Iklim Indonesia
Pemetaan ini dilakukan dengan metode media monitoring atau pemantauan media untuk menentukan posisi terkait sejumlah tema, dalam hal ini isu lingkungan. Kajian ini mengumpulkan data dan analisis dari media massa dan sosial media dalam kurun waktu Agustus 2022-Agustus 2023.
Terdapat 11 media massa daring yang dikaji yaitu Antara, Bisnis.com, Detik.com, Katadata, Kompas.id, Kompas TV, Kontan, Liputan6.com, Metro TV News, Mongabay Indonesia, dan Okezone. Selain itu, laporan ini juga mengkaji platform X (dulunya Twitter) sebagai wadah diskusi daring populer sebagai fokus kajian media sosial.
Isu dan aktor dalam pembahasan aksi iklim di media